Nikhayatus
sholikah*)
Lebaran telah
kita lewati, liburan pun telah usai kita lalui. Tanggal 13 agustus bertepatan H-7
lebaran adalah jadwal saya untuk KRS an. Saya harus memprogam jadwal saya
selama satu semester ke depan dengan baik agar proses perkuliahan ke depan
menjadi lancar. Hasil study untuk semester kali ini mengalami peningkatan
meskipun tak banyak. SKS yang dapat saya ambil adalah SKS maksimal yaitu 24 SKS.
Senin , 13
Agust-13 sehabis asyar dan masih berbau lebaran tentunya, saya berangkat ke Nganjuk
bersama kakak saya. perjalanan kami tempuh kurang lebih 3 jam. Berhubung sampai
madiun macet jalan pun merayap membuat perjalanan lambat hingga mamasuki waktu
maghrib. Saya dengan kakak saya turut memadati jalan raya layaknya orang yang
sedang mudik. Pengalaman yang belum pernah saya alami sebelumnya. Serasa mudik
dadakan.hehe. Saya dan kak Ton berhenti di sebuah Mushola pinggir jalan raya
untuk melaksanakan sholat maghrib. Tak sengaja bertemu dengan keponakan yang
juga hendak pergi ke Nganjuk.
Seusai sholat
maghrib kami melanjutkan perjalanan bersama. keadaan jalan masih merayap. waktu
pun berlalu semakin malam. Meskipun macet saya lebih menikmati perjalanan dibandingkan naik bus
yang penuh dengan sesak. Apalagi bertepatan hari senin yang saat itu merupakan
puncak arus balik orang-orang yang pulang kampung untuk bekerja kembali setelah
libur lebaran telah usai.
Pukul 20.30 saya
tiba dirumah kak Ton. Dengan wajah sedikit kelelahan saya menemui kadua orang
tuanya dan sekedar ngobrol sebentar lalu
ke rumah mertua keponakan hingga larut malam lalu sholat dan tidur. Badan yang
terasa lelah pun membuat tidur saya begitu pulas hingga tak tarasa sudah
menjelang pagi. Saya dibangunkan kak Ton untuk sholat subuh lalu mandi.
Seusai mandi,
ditemani kak Ton saya sarapan sebungkus nasi pecel lalu bergegas bertolak
kesurabaya untuk KRS an. Dengan diantarkan menuju pasar Baron saya menunggu
bus, dan tak lama kemudian bus yang akan saya tumpangi datang. Saya segera naik
bus tersebut meskipun penumpangnya berjubelan. Berhubung tempat duduk sudah
terpenuhi, Saya dan sebagian penumpang lainya
berdiri. Perjalanan nganjuk-surabaya saya tempuh kurang lebih 3 jam. Dan selama
3 jam itu pula saya berdiri di dalam bus. Saya memakluminya karena memang masih dalam suasana arus balik.
Perjalanan
yang jarang saya alami. Namun, saya
menikmatinya. Rasa ngantuk pun tak terhindarkan di sepanjang jalan menuju Surabaya.
Hingga akhirnya saya tidur sambil berdiri. Tas saya taruh bawah pun sudah tak
terhiraukan. Hingga tak terasa sesampainya Krian ada salah satu penumpang turun
dan tempat duduknya pun tergantikan oleh saya.
Pukul 08.30
saya tiba di Terminal Bungurasih kemudian
naik bus kota menuju Kos. Sesampainya di
Kos badan terasa capek. Saya putuskan untuk tidur sebentar hingga pukul 09.00
dan segera menuju kampus untuk KRS an sekaligus menemui teman-teman kelas saya
yang beberapa bulan ini tidak bertemu
pasca liburan lebaran. Ternyata saya merupakan salah satu mahasiswa jurusan
PGMI yang telat untuk pemprogaman mata kuliah. Meskipun demikian, tak berdampak
fatal karena malaupun terlambat saya masih bisa memprogam jadwal perkuliahan
saya.
Untuk semester
ini merupakan semester untuk menentukan jurusan. Ada dua jurusan yang harus
dipilih yaitu : IPA dan BAHASA. Berhubung ketelatan saya tadi, untuk kuota progam
BAHASA sudah penuh sehingga satu satunya progam yang dapat saya pilih adalah
progam IPS. Memang basic saya sejak SMA adalah IPS jadi saya tidak begitu
kawatir dengan jurusan yang telah saya pilih.
Sebenarnya jurusan
apapun menurut saya sama-sama bagus. Tidak ada yang buruk, tergantung
kesungguhan orang yang menjalaninya. Saya berniat untuk lebih bersemangat dan
memberikan yang terbaik untuk progam akademi semester 5 ini karena tujuan utama
saya di surabaya untuk belajar, belajar dan belajar.
Untuk semester
kali ini SKS yang disediakan di jurusan IPS adalah sebanyak 22 SKS. Sedangkan
saya masih bisa mengambil SKS maksimal yaitu sebesar 24 SKS. Akhirnya saya
memutuskan untuk mengambil satu mata kuliah dari semester 7 yaitu teknologi dan
informasi dengan harapan dapat lulus lebih awal. Sehingga peluang lulus lebih
awal pun besar. Semoga !
Saya bertekad
untuk memperbaiki akademi semester lalu yang lebih banyak turun dibandingkan
peningkatan. Dengan bekal doa dan restu orang tua saya ingin memberikan yang
terbaik untuk keluarga dan orang terdekat saya. karena harapan orang tua yang
begitu besar, membuat saya tidak ingin mengecewakan mereka. Meskipun masih
belum bisa membalas jasa mereka, tapi saya akan berusaha semaksimal mungkin
untuk menjadi yang terbaik.
Setelah urusan
KRS terselasaikan, rencana awal saya langsung bergegas pulang bersama 3 teman
saya menuju rumah saya lalu berangkat muncak ke Lawu untuk mengenang dan
mengukir kenangan moment kemerdekaan di puncak Margodumilah . Namun, Rencana itu tak berjalan mulus, karena
saya harus mampir ke Nganjuk dan bermalam di sana. Paginya saya berangkat
pulang menuju Magetan bersama kak Ton. Teman – teman saya tidak jadi bermalam
dirumah saya . Mereka menginap di rumah salah seorang teman di Madiun. Saya merasa bersalah akan hal itu.
Saya tiba di
rumah pukul 08.00 pagi dengan selamat. Bersantai dirumah disaat teman – teman
saya sedang berjuang menaklukan puncak Gunung Lawu. Sebenarnya saya sangat
ingin untuk ikut bersama mereka. Tapi kakak saya tidak memperbolehkan, selain
itu belum minta izin orang tua. Keinginan itu saya tunda, sampai dikesempatan
lain saya akan ikut berpartisipasi menaklukan puncak selain Lawu. Tunggu
tanggal mainya kawan!
13-15 august, 2013 ( anak
seberang utara tanah Magetan )