Kenangan indah
bersama sahabat
Oleh: nikhayatus
sholikah*)
Sabtu,
3 Nopember 2012. Pagi itu, sehabis mandi saya berias diri sekedar merapikan
muka agar kelihatan enak dipandang dengan penuh semangat tentunya saya bergegas
turun dari kos karena seorang sahabat sudah menunggu saya di bawah untuk berpetualang
menuju kota para wali yaitu kota gresik, bersama sahabat tanpa menunda waktu,
kami langsung menuju makam sunan giri dengan jarak tempuh kurang lebih satu jam
dari kota surabaya dengan menggunakan
kendaraan bermotor. Sekitar pukul 09.30 saya bersama sahabat tiba di lokasi
sunan giri, perjalanan yang lumayan jauh bagi saya yang membuat badan sedikit
pegal, namun itu semua tak terasa dengan adanya sahabat bersamaku. Dengan
melihat senyum dan wajahnya yang penuh ketulusan telah mengusir rasa capek dan
kepenatan dalam perjalanan. Saya tak mau kalah semangat dengan sahabat saya.
Setelah
selesai memarkirkan sepeda motor yang telah setia mengantarkan kami menuju
gresik saya bersama sahabat langsung mendaki tangga yang lumayan tinggi yang
kata orang ketika kita menghitung jumlah tangga antara ketika naik dan jumlah ketika
turun berbeda. Kami terus naiki tangga meskipun membuat nafas engos-ngos an hingga
akhirnya sampai pada makam sunan giri. sambil menuggu sang sahabat mengambil
air wudhu saya membaca bedzikir sendiri, setelah sahabat selesai mengambil air
wudlu dengan langsung ia mengambil tempat. Sungguh saya masih belum percaya bisa
melantumkan tahlil dan doa di sebuah makam para pahlawan islam bersama sang
sahabat yang merupakan seseorang yang “a’tarifu
laka lianni mu’jabu laka” hehe. Seusai
dari makam perut memberontak karena diantara kami belum ada yang sarapan pagi.
lalu saya bersama sahabat mampir diwarung terdekat untuk mengisi perut diiringi
candaan ibu warung dengan logat khas madiunya.
Setelah nasi terhabiskan kami langsung menuju
makan sunan maulana malik ibrahim dengan jarak tempuh setengah jam kami sampai
disana bertepatan dengan acara haul sunan maulana malik ibrahim. Namun kami
tetap melanjutkan perjalanan untuk berziarah ke makam. Seusai berziarah kami
menuju masjid agung barat alun alun yang tak jauh dari makam untuk sholat dan
sekedar melapas lelah. Tanpa rencana sebelumnya kami melanjutkan perjalanan untuk
mampir ke pantai delegan, meskipun agak jauh dari makam maulana malik ibrahim
namun hasilnya pun tak telupakan. Meskipun perjanan jauh rasa capek pun tak
terasa karena bersama sahabat kami saling menyemangati satu sama lain. Setiba disana
hanya rasa kagum dan takjub melihat ciptaan sang khaliq yang begitu indah,
tidak perlu jauh jauh pergi ke pantai kute, bali hanya untuk melihat panorama
pantai yang bagus, di pantai delegan pun tak kalah bagus dengan pantai kute di
bali. disana kita sekedar duduk - duduk diiringi obrolan kecil sambil melihat
gemulai nya ombak laut, merasakan terpaan angin laut khas pantai delegan gresik
dan bermain main air dan pasir.
Tak terasa
waktu sudah mulai sore kami harus bergegas menuju tempat terakhir yaitu di
makam sunan ampel surabaya agar tidak terlalu malam. dengan jarak yang lebih
jauh tentunya di banding jarak dari makam maulana-pandai delegan,kami melanjutkan
perjalanan tarekhir kami, namun lagi
lagi perjalanan panjang itu pun tak terasa capek ketika bersama sahabat yang
saya juluki sang penyemangat. Di sepanjang perjalanan kota gresik yang dikenal
dengan kota industri , banyak pemandangan menarik yang saya temui, mulai dari
pabrik pabrik besar, para petani yang sedang mengelola lahan pembuatan garam,
bukit bukit tinggi yang belum pernah saya temui selama ini.
Tak terasa
langit pun mulai gelap, kami pun tiba di makam sunan ampel. Kami pun menuju
masjid untuk menyegerakan sholat magrib dan dilanjutkan ziarah ke makam sunan
ampel. Lagi lagi rasa haru bercampur bahagia memenuhi perasaan ini, lagi lagi
saya melantumkan bacaan tahlil dan doa bersama sang penyemangat dengan kyusuk.
disitulah saya merasakan ketenangan hati, hati telah terbasahi oleh doa doa
yang saya selibkan dan rasa syukur saya kepada TUHAN karena telah mengadirkan sesosok
sahabat penyemangat bagi saya. Dan terima kasih sahabat kehadiranmu telah
memberikan banyak hal positif dan
semangat baru dalam hidup saya ! “ Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga
dari seribu teman yang mementingkan diri sendiri” you’ll be always my best friend,
and you know too much “
*)Di tempat pengaduan
terindah, 04 nopember 2012.
0 komentar:
Posting Komentar