Minggu, 23 Desember 2012

mengingat "pertemuan singkat" itu


Berwisata religi di makam sunan ampel.
 
                Minggu, 24 desember 2012. Hari yang tenang dan tanah terbasahi sejuknya embun pagi, juga desiran angin yang membasahi jiwa sungguh hari yang penuh keindahan dimana bunga” mekar dan kupu-kupu pada berterbangan melihat dunia yang sangat indah, juga burung-burung berkicauan terbang kesana kemari ibarat bernyanyi bersama deringan angin.
Namun.  Pagi itu mendung menghalangi cerahnya langit biru di atasnya, sehingga mataharipun begitu malu malu menampakan sinarnya membuat saya enggan beranjak dari pulau kapuk yang menjadi tempat paling nyaman bagi saya. Sebenarnya  dapat tawaran dari laskar ambisi untuk mengikuti diklat kewirausahaan di gedung SAC tepatnya pukul 08.00 namun  tawaran itu saya tolak karena tugas saya sudah mengantri terutama tugas perencanaan pembelajaran yaitu membuat PROTA, PROMES, RPP, dan SILABUS.
Tugas yang  menguras pikiran, dan jlimet sedikit demi sedikit saya kerjakan sambil santai tapi serius, tiba tiba teman kos saya minta ditemani  ke bazar. Padahal tugas saya belum kelar. Berhubung dia sendirian saya merasa kasihan, akhirnya saya terima ajakanya. Di bazar saya hendak membeli buku  pengetahuan sains untuk anak tingkat SD 2 buah yang satu buku pengetahuan umum gak tau  kenapa bapak penjualnya malah memberikan nya secara gratis. Berhubung saya merasa gak enak dengan bapak penjualnya akhirnya saya putuskan untuk membeli al-ma’tsurat dan buku terjemahan “qurrotul uyun”

Sore nya saya ada janji dengan sahabat untuk wisata religi ke makam sunan ampel rahmatulloh. Tepat pukul 17.10 saya bersamanya berangkat menuju lokasi dengan sepeda motor, meskipun cuaca agak mendung tapi gak tau kenapa saya yakin tidak akan hujan jadi saya tidak begitu kawatir. Sesampainya disana suara azdan sudah berkumandang tanpa pikir panjang kami langsung sholat magrib yang berbeda tempat, meskipun dalam benak ingin shalat berjamaah namun, kondisi tidak memungkinkan karena kebetulan jamaah sedang ramai sampai sampai berjubelan .setelah shalat selesai kami segera menuju makam untuk membaca surat yasin dan tahlil bersama sekitar kurang lebih 30 menit hingga menjelang adzan isya’.
Setelah keluar dari makam kami menuju gerbang depan untuk mengisi perut sambil menikmati deretan pemandangan penjual di sepanjang jalan menuju gerbang. Kami membeli bakso di tempat sama yang dulu kami pernah beli disitu. Sekedar bercanda sambil saling senyum senyum kami menikmati kebersamaan itu hingga membuat saya ingin berlama lama disitu. Disaat itu pula, saya teringat pertemuan yang sangat singkat bersama keluarga saya, saya selalu memandangi gerbang dimana pertama kali saya bertemu mereka saat itu pula saya merasa sangat rindu dengan keluarga saya. Namun, sudahlah toh sebentar lagi saya akan pulang kampung dan bisa berlama – lama dirumah.
Setelah keliling dan baju hijau sudah ada ditangan, kami segerakan shalat isya’ sebelum pulang. Diperjalanan kami mampir ke mini market untuk membeli oleh oleh untuk teman saya di kos karena di sana gak ada oleh oleh yang sreg menurut saya. Hingga pukul 22.00 kami sampai di kos sebelumnya saya tidak pernah keluar bersama seseorang sampai jam segitu. Tapi saya pikir dengan niat untuk kebaikan dan saya bersama orang yang benar, jadi saya tidak begitu khawatir karena saya mempercayainya.
Hari penuh semangat, senyuman dan Semakin eratnya kebersamaan.

24, desember 2012
By: Nikhayatus sholikah*)

0 komentar:

Posting Komentar