Berwisata religi di
makam sunan ampel.
Minggu, 24 desember 2012. Hari yang tenang dan
tanah terbasahi sejuknya embun pagi, juga desiran angin yang membasahi jiwa
sungguh hari yang penuh keindahan dimana bunga” mekar dan kupu-kupu pada
berterbangan melihat dunia yang sangat indah, juga burung-burung berkicauan
terbang kesana kemari ibarat bernyanyi bersama deringan angin.
Namun.
Pagi itu mendung menghalangi cerahnya langit
biru di atasnya, sehingga mataharipun begitu malu malu menampakan sinarnya
membuat saya enggan beranjak dari pulau kapuk yang menjadi tempat paling nyaman
bagi saya. Sebenarnya dapat tawaran dari
laskar ambisi untuk mengikuti diklat kewirausahaan di gedung SAC tepatnya pukul
08.00 namun tawaran itu saya tolak
karena tugas saya sudah mengantri terutama tugas perencanaan pembelajaran yaitu
membuat PROTA, PROMES, RPP, dan SILABUS.
Tugas yang menguras pikiran, dan jlimet sedikit
demi sedikit saya kerjakan sambil santai tapi serius, tiba tiba teman kos saya
minta ditemani ke bazar. Padahal tugas
saya belum kelar. Berhubung dia sendirian saya merasa kasihan, akhirnya saya
terima ajakanya. Di bazar saya hendak membeli buku pengetahuan sains untuk anak tingkat SD 2
buah yang satu buku pengetahuan umum gak tau
kenapa bapak penjualnya malah memberikan nya secara gratis. Berhubung
saya merasa gak enak dengan bapak penjualnya akhirnya saya putuskan untuk
membeli al-ma’tsurat dan buku terjemahan “qurrotul uyun”
Sore nya saya ada janji
dengan sahabat untuk wisata religi ke makam sunan ampel rahmatulloh.
Tepat pukul 17.10 saya bersamanya berangkat menuju lokasi dengan sepeda motor,
meskipun cuaca agak mendung tapi gak tau kenapa saya yakin tidak akan hujan
jadi saya tidak begitu kawatir. Sesampainya disana suara azdan sudah
berkumandang tanpa pikir panjang kami langsung sholat magrib yang berbeda tempat,
meskipun dalam benak ingin shalat berjamaah namun, kondisi tidak memungkinkan
karena kebetulan jamaah sedang ramai sampai sampai berjubelan .setelah shalat
selesai kami segera menuju makam untuk membaca surat yasin dan tahlil bersama
sekitar kurang lebih 30 menit hingga menjelang adzan isya’.
Setelah keluar dari
makam kami menuju gerbang depan untuk mengisi perut sambil menikmati deretan
pemandangan penjual di sepanjang jalan menuju gerbang. Kami membeli bakso di
tempat sama yang dulu kami pernah beli disitu. Sekedar bercanda sambil saling senyum senyum kami menikmati
kebersamaan itu hingga membuat saya ingin berlama lama disitu. Disaat itu pula, saya teringat pertemuan yang sangat singkat bersama keluarga saya, saya selalu
memandangi gerbang dimana pertama kali saya bertemu mereka saat itu pula saya
merasa sangat rindu dengan keluarga saya. Namun, sudahlah toh sebentar
lagi saya akan pulang kampung dan bisa berlama – lama dirumah.
Setelah keliling dan
baju hijau sudah ada ditangan, kami segerakan shalat isya’ sebelum pulang.
Diperjalanan kami mampir ke mini market untuk membeli oleh oleh untuk teman
saya di kos karena di sana gak ada oleh oleh yang sreg menurut saya. Hingga
pukul 22.00 kami sampai di kos sebelumnya saya tidak pernah keluar bersama
seseorang sampai jam segitu. Tapi saya pikir dengan niat untuk kebaikan dan
saya bersama orang yang benar, jadi saya tidak begitu khawatir karena saya
mempercayainya.
Hari penuh semangat,
senyuman dan Semakin eratnya kebersamaan.
24, desember 2012
By: Nikhayatus sholikah*)
0 komentar:
Posting Komentar